Biar gak ribet pas bikin PASSPORT | CARA MUDAH BIKIN PASSPORT
Assalamu’alaikum J
Hallo.. Jumpa lagi di blog ku yang
kesekian kalinya. Thanks banget yang mau patengin terus blog ini ya. I really appreciate it :D
Anyway guys, kali ini aku mau share tentang cara mudah bikin passport. Yaa, biasanya untuk kita-kita
yang mau go abroad atau ke luar
negeri (amiiinnn :D) passport merupakan the
most important thing yang harus kita bawa, karena passport ini memuat identitas kita secara resmi dan harus banget
digunakan ketika akan melakukan perjalanan antar Negara. Intinya, passport ini penting biar kita gak masuk
ke Negara orang secara illegal.
Gituu…..
But, sebelum bahas soal passport, aku mau certain sedikit
pengalamanku hari ini.
Jadi…. Kalau gak salah di blog
sebelumnya aku sempat menyinggung soal kegiatan Zetizen Go to New Zealand kan?
Nah, inilah yang menjadi alasan kenapa
hari ini aku sampai terdampar di kantor Imigrasi provinsi-ku buat bikin passport.
Gini ceritanya..
Kemarin aku emang udah janji sama 4
teman sesama Alpha Zetizen provinsi-ku buat bareng-bareng ke kantor imigrasi.
Tujuannya jelas yaa, buat bikin passport.
Karena udah kesorean dan gak sempat ke kantor imigrasi lagi buat sekedar
tanya-tanya tentang persyaratan berkas yang harus dibawa dan segala bentuk
persyaratan lainnya, kemarin sore kita berlima memutuskan untuk nanya aja ke Om
Google soal berkas apa aja yang harus disediakan. And well, itu cukup berhasil dan membantu. Malamnya, masing-masing kita
udah well prepare banget dengan
segala macam bentuk berkas yang kata Om Google harus banget kita siapkan ketika
mau bikin passport. Sama sekali gak
ada rasa curiga sama Om Google. Sumpah…
And, keesokan harinya pun tiba (hari
ini). Janjian ngumpul jam 8, tapi karena kengaretan yang luar biasa, akhirnya
kita baru sampe kantor imigrasi jam 9.30 (satu setengah jam ngaret dari
seharusnya :D). Jujur, bahkan sampai depan pintu kantor imigrasi pun gak ada
perasaan was-was sama sekali, kita berlima benar-benar PD dengan berkas yang udah kita siapkan. Sampai
akhirnya kita masuk, dan berhadapan langsung dengan petugas imigrasinya. And….
Jengjenggggggg, berkas yang udah kita siapkan totally ancuurrr… walaupun ada beberapa yang sama, tapi lebih
banyak lagi yang benar-benar diluar dugaan dan diluar jawaban Om Google
kemaren. Unexpected. Terlebih lagi
buat empat temanku yang kasihan banget belum punya KTP, lebih banyak lagi
berkas tak terduga yang harus mereka siapkan segera. Benar-benar kocar-kacir…
ditambah lagi kebanyakan dari mereka rumahnya sekitar 1-2 jam jauhnya dari
kantor imigrasi. Bisa dibayangkan seperti apa galaunya kita saat itu -_-
Belajar dari pengalaman super
menggalaukan ini, aku rasa gak perlu ada lagi orang-orang selanjutnya yang
merasakan hal seperti yang kami rasakan. So, aku mau share ke teman-teman tentang bagaimana cara biar mulus dan gak ribet dalam
mengurus passport. Here is it.
Pertama, datangi kantor imigrasi
provinsi-mu satu hari sebelum benar-benar melakukan pengurusan passport. Tujuannya biar jelas
sistematika pengurusannya seperti apa, apa berkas yang harus disiapkan, hingga
hal-hal kecil lain seperti warna map dan sebagainya. Please do not ask to Om
Google jika berkaitan dengan hal ini. Karena terkadang Om Google juga bisa
menyesatkan. I have proved it.
Kedua, pada hari pengurusan passport, usahakan datang sepagi mungkin
dan gak ngaret. Ini biar kita gak kelamaan antri, karena biasanya pengurusan passport itu bisa memakan waktu yang
cukup lama. Ketidak-ngaretan kita bisa meminimalisir keterlambatan dalam
pembuatan passport, apalagi kalau passport ini akan digunakan untuk
keperluan mengurus berkas atau hal-hal sejenisnya, jangan sampai lewat deadline waktu yang ditentukan.
Ketiga, sebaiknya ketika akan
melakukan pengurusan passport, bawa
serta semua berkas penting dari rumah, baik versi asilnya maupun dalam bentuk fotocopy, agar jika ada berkas dadakan
yang harus dimasukkan, kita sudah siap dan gak perlu lagi bolak-balik rumah dan
kantor imigrasi.
Keempat, bawa uang secukupnya. Ini
akan sangat membantu jika kita belum tahu pasti berapa biaya yang harus
dikeluarkan untuk pengurusan passport.
Bisa jadi Rp. 250.000, Rp. 350.000, atau mungkin lebih. So, better kalau kita bawa uang secukupnya
biar gak ribet nanti pas mau bayar.
Kelima, keep calm. Tenang dan relax.
Ketika ada hal yang diluar dugaanmu, keep
calm aja dan coba cari jalan keluar terbaik. Jangan sampai panik apalagi
kacau, karena itu akan sangat berpengaruh pada masa depan passport-mu.
Yups, ini adalah lima hal yang
penting banget kita perhatikan biar proses pengurusan passport kita berjalan mulus dan gak ribet.
Anyway biar lebih clear lagi, dari pengalamanku, hal-hal
yang perlu dipersiapkan untuk pengurusan passport
bagi orang yang sudah punya KTP resmi adalah FC KTP, FC Ijazah terakhir, FC
kartu keluarga, FC akta kelahiran, surat pernyataan (ambil di loket kantor
imigrasi), dan formulir permohonan pembuatan passport (ambil di loket kantor imigrasi). Sedangkan untuk orang
yang belum memiliki KTP resmi, yang harus disiapkan adalah FC kartu
pelajar/kartu mahasiswa/kartu identitas lainnya, FC ijazah terakhir, FC kartu
keluarga, FC akta kelahiran, FC buku nikah orangtua, FC KTP kedua orangtua,
surat pernyataan (ambil di loket kantor imigrasi), dan formulir permohonan
pembuatan passport (ambil di loket
kantor imigrasi).
Penting diingat juga, jika tujuan
pembuatan passport adalah untuk
mengikuti kegiatan tertentu, maka berkas harus disertai dengan surat pengantar
dari instansi/lembaga penyelenggara kegiatan yang dimaksud.
Selain itu, jika kita adalah WNI
(Warga Negara Indonesia), maka semua berkas tadi harus diisi dalam map berwarna
kuning.
But guys, jangan mencukupkan diri
dengan info persyaratan diatas ya. Akan lebih baik dan bijak jika teman-teman
konsultasi langsung ke kantor imigrasi provinsi masing-masing. Karena bisa saja
syarat diatas akan berbeda dengan syarat kantor imigrasi provinsi kalian J who knows…
Semoga bermanfaat….
Thank You. Wassallam…
Ngak ada fotonya ya kak? 😅😂😂
ReplyDeleteMantapp Ken
ReplyDeletewww.bisnisdni.com