Posts

Showing posts from June, 2019

Bertemu Surga Tersembunyi di Minahasa | Sanskuy Team June 2019 #4-SebuahAkhir

Image
"Dan sebuah memori tentang kebahagiaan tak terkira, terukir lagi. Kali ini, antara saya dan mereka. Sebuah memori yang akan kami kenang, mungkin bukan untuk satu dua tahun ke depan, tapi untuk sepuluh duapuluh tahun ke depan saat kami tak lagi mampu menjejakkan kaki dengan tegap. Saat yang bisa kami lakukan tinggallah mengenang, dan dikenang." -Nikhen Moko Baca juga cerita ketiga kami :  Abadikan Kenangan di Pantai Abadi, Lalu Bertemaram di Tanjung Silar | Sanskuy Team June 2019 #3 #20 Juni 2019 Setelah melalui hari-hari menyenangkan di Kota Kotamobagu, kami pun beranjak menuju Kota Manado. Sebenarnya, ini tidak ada dalam rencana perjalanan kali ini. Kami berangkat hanya atas permintaan Fadlul yang ingin menyambangi Ayahnya di sana. Tapi kami sih senang-senang saja, karena main kami kali ini akan lebih jauh. Pagi itu, tatkala Kota Kotamobagu baru mulai bergeliat, kami pun melesat menuju Manado. Kota seribu gereja.  • • • Aku mau buat cerita kali ini lebi...

Abadikan Kenangan di Pantai Abadi, Lalu Bertemaram di Tanjung Silar | Sanskuy Team June 2019 #3

Image
"Dan sebuah memori tentang kebahagiaan tak terkira, terukir lagi. Kali ini, antara saya dan mereka. Sebuah memori yang akan kami kenang, mungkin bukan untuk satu dua tahun ke depan, tapi untuk sepuluh duapuluh tahun ke depan saat kami tak lagi mampu menjejakkan kaki dengan tegap. Saat yang bisa kami lakukan tinggallah mengenang, dan dikenang." -Nikhen Moko Baca juga cerita kedua kami :  Sekali Jalan, Dua Tiga Tempat Terlampaui | Sanskuy Team June 2019 #2 Sedang berseliweran di dalam gawai, tiba-tiba muncul notifikasi. Sebuah chat masuk di dalam grup milik Sanskuy Team, yang kini sudah berganti nama menjadi: "Luwuk Libur Semester 5". "Eh, part 3 masih ada kan?" begitu pertanyaan yang tertulis di chat itu. Pengirimnya? Ternyata si supir PO, Fadlul, mengomentari cerita part 2 kami yang beberapa saat sebelumnya aku bagikan di grup. Singkat kubalas, "Masih ada bos." Dan, yeah, ini ceritanya. • • • #19 Juni 2019 Hari kedua di ...

Sekali Jalan, Dua Tiga Tempat Terlampaui | Sanskuy Team June 2019 #2

Image
"Dan sebuah memori tentang kebahagiaan tak terkira, terukir lagi. Kali ini, antara saya dan mereka. Sebuah memori yang akan kami kenang, mungkin bukan untuk satu dua tahun ke depan, tapi untuk sepuluh duapuluh tahun ke depan saat kami tak lagi mampu menjejakkan kaki dengan tegap. Saat yang bisa kami lakukan tinggallah mengenang, dan dikenang." -Nikhen Moko Baca juga cerita pertama kami :  Perjalanan 8 Jam, Singgah Makan Gratis 2x | Sanskuy Team June 2019 #1 #18 Juni 2019 Matahari perlahan menyingsing seiring dengan kabut tebal yang mulai pergi. Kicau burung-burung terdengar merdu mendayu. Di ufuk timur, tepat di balik SD kecil desa, cahaya keemasan membentuk kanvas indah. Begitu magis. Ah.. Memang aku tak melihatnya langsung, tapi kuyakin itu yang sedang terjadi di luar rumahku saat itu. Aku hapal benar bagaimana malam berganti pagi, dan bulan berganti mentari di tempat ini. Indah nan menawan. Namun, kantuk dan capek, ditambah dingin yang menusuk, membuatku ...

Perjalanan 8 Jam, Singgah Makan Gratis 2x | Sanskuy Team June 2019 #1

Image
"Dan sebuah memori tentang kebahagiaan tak terkira, terukir lagi. Kali ini, antara saya dan mereka. Sebuah memori yang akan kami kenang, mungkin bukan untuk satu dua tahun ke depan, tapi untuk sepuluh duapuluh tahun ke depan saat kami tak lagi mampu menjejakkan kaki dengan tegap. Saat yang bisa kami lakukan tinggallah mengenang, dan dikenang." -Nikhen Moko #17 Juni 2019 Pagi itu, kamarku gaduh. Pukul 08.10 aku baru terbangun oleh telepon yang berdering-dering tak karuan. Maklum, selepas subuh, sekitar pukul 07.00 tanpa sadar aku kembali terlelap. Padahal aku dan 6 orang kawanku sudah janjian berkumpul pagi ini. Aku lambat 10 menit. Aku berlari ke kamar mandi, bersih-bersih, menyiram badan dengan air, lantas keluar tak sampai 5 menit kemudian. Memang, gegas selalu membuat segala sesuatu jadi lebih instan dan cepat. "Kak, ana so di muka," kata sebuah chat yang masuk di gawaiku. Ah.. Aku belum apa-apa. Baru juga mau siap-siap. "Iya.. Iya.. Tunggu ...

Anak Semua Bangsa | #bookreview1

Image
Pramoedya Ananta Toer - Anak Semua Bangsa "Dengan rendahhati aku mengakui: aku adalah bayi semua bangsa dari segala jaman, yang telah lewat dan yang sekarang. Tempat dan waktu kelahiran, orangtua, memang hanya satu kebetulan, sama sekali bukan sesuatu yang keramat." -Pram Judul : Anak Semua Bangsa Penulis : Pramoedya Ananta Toer Penerbit : Lentera Dipantara Tahun Terbit : 1980 (Hasta Mitra), cetakan 8 2006 (Lentera Dipantara) Ketebalan : x+547 hlm ISBN : Cetakan 13, 978-979-97312-4-1 TETRALOGI BURU. Kehadiran roman sejarah ini, bukan saja dimaksudkan untuk mengisi sebuah episode berbangsa yang berada di titik persalinan yang pelik dan menentukan, namun juga mengisi isu kesusasteraan yang sangat minim menggarap periode pelik ini. Karena itu, hadirnya roman ini memberi bacaan alternatif kepada kita untuk melihat jalan dan gelombang sejarah secara lain dari sisinya yang berbeda. Anak Semua Bangsa -roman kedua Tetralogi Buru ini, adalah periode observasi ata...